KESENDIRIAN DIUJUNG RAMADHAN

gak tw seperti apa aku harus mengambarkan persaanku saat ini, mw dibilang seneng dengan kedatangan hari kemenangan bagi umat muslim, ia, aku senang karena bisa bersuka cita dan merasakan gema takbir dihari raya tapi disisi lain aku sangat sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar aku, ditambah dengan banyak nya sms masuk yang ngucapin selamat lebaran, miriz banget membacanya dan semua itu harus aku lalui dengan hati yang ikhlas dan suka cita.


mungkin ini ea yang namanya pengorbanan, disaat temen2 dan sahabat aku pada kumpul bersama keluarga merekka dan aku haruz meratapi kesendirian akan prinsip yang telah kuukirkan dalam prasasti direlung hatiku dengan tidak akan pulang sebelum aku lulus kuliah dan mendapatkan calon istri, aneh banget kedengarannya, nah itu lah prinsip yang telah aku ukir.

lebaran kali ini tidak terlalu spesial mungkin karena sendiri kali ea, gak add baju lebaran yg menghiasi suasana lebaran dan untungnya ada ketupat lebaran yang menemani aku santap dipagi hari lebaran, siap2 nangis dha nie malam mengenang ceremony lebaran yang sendiri tanpa ditemani keluarga besarku....heu


kangen bgt ma mamak n bapak, kangen pengen meluk mereka dan nyium pipi mereka kaya dulu masih kecil, terus cium tangan mereka dan sembah sujud dihadapan mereka sambil meminta maaf lahir dan batin, he...........um..........gak kuat kepengen nangis euy, love u mom n dad, i mizz u.....

heum.....suara takbir teruz mengumandang, saling bersautan antara mesjid yang satu dan mesjid yang lainnya, gak kerasa udah malam lebaran, nah, kenapa dengan air mata ini? gak disuruh untuk keluar tiba2 ajj keluar dengan sendirinya, sedih dan terharu hati menjawabnya. oh god, kuatkan aku untuk malam ini dan esok hari, agar air mata ini gak teruz-terusan keluar dan membuat jiwa ini rapuh karena diri ini berusa tegar meskipun kerinduan akan hangatnya keluarga ingin dirasakan kembali.

huft, jangan bersedih lagi meskipun air mata gak bisa dibendung, udah lumrah sebagai manusia merasakan yang namanya kesedihan meskipun tertancap tombak ketegaran dalam dirinya, heum.....kalau mengenang masa kecil dulu yang paling diingat adalah saat lebaran dirumah sodara dan dapat slam tempel, meskipun kecil nominalnya tapi bahagianya gak bisa diungkapkan mungkin karena masih kecil dan tidak begitu mengerti yang nanya uang, pagi pagi udah siap dengan pakaian baru dan sepatu baru saling membanggakan sesama temen baju siapa yang paling bagus, keliling bersama teman-teman adalah rutinitas yang gak boleh dilewati waktu masih kecil, lebaran dirumah orang gak dikenal, lucu banget sangat mengesankan, tapi berbanding kebalik dengan keaadaan sekarang, mungkin karena faktor umur yang telah meranjak dewasa, makanya gak ada lagi baju lebaran yang menjadi prioritas waktu masih kecil, sekarang ini bagaimana caranya bisa mensucikan hati dan mendekatkan diri kepada sang pencipta yang menjadi prioritas utama.....

suara takbir yang dikumandangkan kenapa ea membuat jantung ini berdegup kencang dan nadi berdesir dengan cepatnya, mungkin karena aku mengenang akan dosa yang telah dibuat selama ini, merenung akan kesalahan yang telah dibuat, oh........god, jadikan lah diri ini sebagai manusia yang selalu ingat akan mu dan ampuni lah dosa-dosa yang telah ku perbuat dan tuntunlah hambamu ini kearah yang lebih baik lagi

amien

3 komentar:

Anggi Riafadilah mengatakan...

suka sama prinsipnya "Ga kan pulang sebelum lulus kuliah....". semangaaat iia kang !! hehehe :)

Si Hitam Maniez mengatakan...

thx ea............semangat juga bwt km

Anggi Riafadilah mengatakan...

samasama, sipsip !! :)

Catatan ini adalah tempatQu melahirkan tulisan yg beruntaikan kata-kata yg Qu anggap sebagai corat-coret iseng belaka, semoga coretanQu ini bisa dijadikan sebagai penyambung silaturahmi antara kita oleh karena itu, hayu gabung di catatanQu ini agar kita bisa lebih dekatan>...

Followers